KULINER KE WARUNG NASI TIMBEL IBU ANI

WARUNG TIMBEL IBU ANI

Hari ini adalah hari libur paling seru jika kita berkumpul dengan keluarga kita. Akupun memutuskan untuk pergi kuliner bersama keluarga dan temanku. Akupun teringat akan tugas kuliahku yang membuat tentang tugas kuliner atau berekreasi, kebetulan hari ini aku ingin berkuliner di sebuah rumah makan yang bernama “Warung Timbel”.

Warung timbel ini berada di daerah jalan akses UI Kelapa Dua, dimana warung timbel ini jaraknya sangat strategis yaitu dengan kampus. Warung timbel ini sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu, pemilik warung timbel ini adalah Ibu Ani Hartati. Warung timbel Ibu Ani ini buka setiap hari senin sampai sabtu dari pukul 09.00-18.00 karena letaknya dekat kampus maka dari itu hanya sampai sabtu karena hari minggu kampus tutup sedangkan warung Ibu Ani pelanggannya lebih banyak mahasiswa dari kampus tersebut.

Menu yang ada di warung timbel ini adalah :

  • Paket nasi timbel yang isinya ada nasi putih, ayam goreng diatasnya ada semacam seperti serundeng, tahu, tempe, dan sayur asem.

         Harga untuk paket nasi timbel ini murah sesuai dengan dompet mahasiswa yaitu Rp 10.000

  • Nasi ayam rica-rica yang isinya ada nasi putih dan ayam rica-rica.

         Harga untuk nasi ayam rica-rica yaitu Rp 9.000

         Dan jika kita ingin menambah nasi putih harganya Rp 1.000

Untuk menu mimuman di Warung Timbel Ibu Ani ini ada :

–          Es teh manis                : Rp 3.000                  

–           Es Jeruk                      : Rp 4.000

–          Teh hangat manis        : Rp 3.000      

–           Jeruk hangat               : Rp 4.000

–          Nutrisari                      : Rp 3.000      

–          Lemon tea                   : Rp 3.000

–          Milo                             : Rp 3.000

Dan untuk penjualan setiap harinya Ibu Ani bisa memperoleh ± Rp 900.000-Rp 1.000.000

Dokomentasi pada saat melakukan wawancara :

Image

Image

MANUSIA

MANUSIA

Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH yang paling sempurna, dibandingkan ciptaan makhluk lainnya seperti hewan dan tumbuhan karena manusia mempunyai akal yang tidak dimiliki oleh tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu manusia sudah seharusnya mentaati segala perintah-Nya dan menjahui segala larangnan-Nya. Manusia yang baik adalah manusia yang menggunakan semua fasilitas dan semua yang diberikan oleh ALLAH untuk hal kebaikan, dari kebaikan tersebut diperoleh suatu manfaat atau faedah yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Manusia selain diciptakan oleh ALLAH SWT untuk beribadah, tetapi manusia juga diciptakan untuk menjadi seorang khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini. Namun, dizaman sekarang manusia lupa akan hakikat ia diciptakan.

Berbicara tentang makhluk ALLAH yang satu ini yaitu manusia, sangatlah manarik, karena dilihat dari segi karakter, setiap manusia mempunyai karakter yang berbeda-beda antara manusia yang satu dengan yang lainnya tapi dalam hal ia diciptakan oleh ALLAH adalah sama yaitu untuk beribadah kepada ALLAH. Ada beberapa karakter manusia yang kita jumpai yaitu ada manusia yang pemalu, baik hati, penyabar, penyayang, pemarah, pendendam dan lain sebagainya. Dan tentunya di dunia ini dari karakter diatas pastilah didalam diri kita ada karakter tersebut.

Namaun, manusia tidak dapat hidup sendiri dan tidak dapat juga memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bantuan orang lain, itulah kenapa manusia disebut sebagai makhluk social. Oleh karena itu, manusia harus bisa beradaptasi dan dapat berinteraksi oleh orang-orang yang ada disekelilingnya, jangan sampai keberadan kita disuatu daerah tidak diketahui atau tidak dikenali oleh orang-orang yang ada disebelah atau disekitar rumah kita. Dan jangan sampai juga kita dikatakan manusia yang sombong, karena tidak mau berinterakasi oleh orang-orang yang ada disekitar kita, walaupun hanya memberikan atau mengucapkan salam kepada mereka. Mungkin itu salah satu cara kita untuk berinteraksi kepada orang lain. Dan ingat kata sombong hanya boleh dimiliki oleh ALLAH saja, karena ALLAH yang menciptakan kita manusia dimuka bumi ini, jangan sampai kita mendapatkan murka dan azab dari ALLAH SWT karena kesombongan kita di dunia ini.

Nauzubillahi Mindzalik.

Manusia pun diciptakan selain untuk beribadah juga sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Sebagai khalifah manusia dituntut untuk bisa menjaga amanah-amanah yang telah diberikan untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya. Namun menjadi seorang khalifah bukanlah perkara yang mudah, kita harus bisa mempertanggung jawabkan amanah tersebut kepada orang lain dan juga Sang Pencipta ALLAH SWT, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Namun di zaman sekarang ini jabatan yang membuat seseorang lupa segalanya, tidak bisa lagi melihat mana yang salah dan mana yang benar. Kita lihat saja saat ini bagaimana manusia menggunakan berbagai cara agar bisa memiliki jabatan di suatu pemerintahan baik di DPR maupun MPR. Namun setelah mereka mendapatkan itu semua, mereka lupa terhadap orang-orang yang kurang mampu, haya janji-janji saja di saat mereka berkampanye. Astagfirullah..

Intinya kita sebagai manusia yang diciptakan oleh ALLAH harus bisa menjaga dan mensyukuri setiap apapun yang telah diberikan oleh ALLAH kepada kita semua, karena dengan kita bersyukur maka ALLAH akan menambah nikmat-nikmat-Nya dan jika kita melakukan kesalahan maka kita harus beristigfar dan memohon ampun kepada-Nya. Karena kita manusia yang membutuhkan ALLAH bukan ALLAH yang membutuhkan kita.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi bahan renungan bagi saya pribadi dan juga orang lain. Aamiin,,,,

 

TUJUANKU KULIAH

TUJUANKU KULIAH

Diusiaku yang tidak muda lagi, aku masih tetap semangat dalam enjalankan aktivitasku sehari-hari, mulai dari aku menjadi seorang istri untuk suamiku, menjadi ibu untuk anak-anakku dan menajdi seorang mahasiswi di Universitas Swasta di Jakarta. Mungkin banyak orang yang berpikir diusiaku yang saat ini aku masih menjalankan aktivitas untuk berkuliah, dan tidak banyak orang lain bahkan disaat aku berkumpul dengan teman-teman sebayaku menanyakan alasanku untuk memutuskan kuliah.

Awalnya tujuan ku untuk melanjutkan pendidikan ku yaitu kuliah adalah untuk memotivasi kepada anak-anakku dan mengajarkan kepada mereka agar tidak bermalaas-malasan dalam belajar dan mengajarkan kepada meraka bahwasanya orang tua meninggalkan harta kepada anak akan habis tapi kalo kita meninggalkan atau membekali mereka dengan ilmu maka tidak akan habis bahkan dengan kita memiliki ilmu maka harta bisa kita dapatkan. Namun setelah kujalani beberapa semester menjadi seorang mahasiswi, aku menemukan tujuan dan alasanku kuliah yaitu aku bisa memberikan motivasi dan nasehat kepada teman-teman di kuliah bahwa selagi kalian masih muda maka pergunakan waktu kalian dengan sebaik-baiknya, lakukan hal yang bermanfaat untuk diri kalian sendiri dan juga orang lain.

Waktu demi waktu kujalani dalam menjalankan aktivitasku menjadi seorang mahasiswi mulai dari mengerjakan tugas-tugas kuliah, praktikum dan lainnya itu semua aku jalani dengan penuh semangat dan dukungan dari seorang yang telah menemani masa hidupku yaitu suamiku,tanpa doa dukungan dan izin suamiku mungkin aku tidak sekuat ini dalam menjalankan kuliahku.

Suatu ketika mulai sedikit lelah dan semangatku mulai menurun, dalam hatiku tersirat perasaan untuk tidak melanjutkan kuliahku, namun suamiku memberikan semangat dan dukungan kepadaku agar pantah menyerah jalani apa yang telah aku pilih. Dengan dukungan dari suamiku akupun semangat kembali dalam kuliah ditambah di semester ini aku sudah mulai melakukan penulisan ilmiah semacam penulisan yang strata dengan sarjana muda. Maka dari itu aku tidak malu bertanya kepada kakak kelas dan teman-teman yang lain dalam menyelesaikan penulisan ilmiahku yang paling tidak lebih mengerti dibandingkan diriku, impianku tidak tinggi yang penting penulisanku selesai dan kuliahku selesai tepat pada waktunya. Aamiin…

Aku senang dan bangga kepada diriku sendiri karena diusiaku saat ini hari-hariku bisa kau isi dengan aktivitas yang positif yaitu kuliah. Semoga cerita singkat tentang diriku bisa memotivasi bagi orang lain. Bahwasanya orang yang paling beruntung adalah orang yang bermanfaat bagi dirinya dan juga orang lain.

MELETUSNYA GUNUNG SLAMET

MELETUSNYA GUNUNG SLAMET

Setelah beberapa waktu yang lau tepatnya pada tanggal 13 Februari 2014 terjadi bencana alam yang menimpa daerah Jawa Timur dan sekitarnya yaitu meletusnya gunung kelud. Meletusnya gunung kelud yang menguluarkan abu vulkanik  tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Jawa Timur dan sekitarnya, abu vulkanik tersebut sampai ke daerah Jawa Barat. Tidak lama dari meletusnya gunung kelud. Gempa juga mengguncang  Malang, Jawa Timur pada Minggu 9 Maret 2014 lalu yang memengaruhi aktivitas Gunung Slamet. Gunung yang dikeliling Kabupaten Tegal, Pemalang, Brebes, Banyumas, dan Purbalingga itu kembali menggeliat setelah lama tertidur sejak Mei 2009 lalu. Dari sebuah artikel memaparkan bahwa ada tiga puluh lima desa yang berada di enam kecamatan Kabupaten Banyumas masuk dalam daerah yang rawan terkena dampak letusan gunung Slamet. Di sejumlah desa ini ada sekitar 200 ribu warga. Untuk itu 35 kepala desa di wilayah tersebut diminta mulai menginformasikan pada masyarakat sebagai antisipasi awal.

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi mengantisipasi meningkatnya status waspada gunung Slamet di Graha Satria, Selasa (11/3).

“Sejak di awal sudah dipersiapkan. Sehingga tidak timbul korban. Mumpung masih awal dan semoga tidak berlanjut,” pesan Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan.

Rakor penanggulangan bencana dipimpin Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan. Juga dihadiri Dandim 0701 Banyumas, Asekbang kesra, Kepala SKPD, Kepala BPBD, Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Desa yang ada sekitar lereng Gunung Slamet.

Ia meminta pada Muspika di enam wilayah mulai mengawasi para pendatang dan penduduk setempat. Seluruh SKPD, kata dia, juga mulai melakukan cek seluruh kebutuhan dalam mengantisipasi bencana letusan gunung Slamet. Termasuk diantaranya kesiapan transportasi mulai dari truk hingga ambulance.

Sementara itu, Asekbang Kesra Didi Rudwianto mengatakan setelah rapat ini maka segera dibentuk pos induk yang berada di kantor Bakesbanpolinmas. Segala logistik seperti truk hingga personel berjaga di pos induk. Sedikitnya ada 30 truk yang sudah tersedia untuk evakuasi warga jika dibutuhkan. Kendaraan ini berasal dari SDABM dan DCCKTR.

“Kita mengevaluasi semua sumber daya mulai dari personel, tim SAR, BPBD, pramuka, linmas, Satpol, TNI, sampai Polri. Begitu juga dengan perlaatan evakuasi. Logistik juga dicek semua, jangan sampai ada yang kadaluarsa. Semua diinventarisir dan dilaporkan ke kami,” jelasnya.

Selain pos induk, Pemkab juga menyiapkan sembilan pos pengungsian sebagai upaya awal untuk keselamatan masyarakat. Seperti diantaranya Kedungbanteng, Karangsalam, Karangmangu, Kutayasa, Susukan. Tempat ini dipilih karena letaknya strategis dan tanahnya luas, sehingga bisa sebagai tempat evakuasi korban bencana.

“Akan dibagi 23 titik evakuasi. Jika ada perintah dari pimpinan untuk latihan evakuasi, langsung bisa kita laksanakan,” lanjutnya.

Selain itu, di posko tersebut juga akan dijadikan pusat informasi terkait perkembangan situasi Gunung Slamet. Ia mengingatkan bahwa satu-satunya informasi berasal dari PVMBG. Selanjutnya, setiap enam jam sekali akan dilakukan evaluasi pembaharuan data perkembangan aktivitas Gunung Slamet. Ketika ada perintah pimpinan untuk melakukan evakuasi langsung dapat dilakukan.

Sehingga, diminta agar para SKPD, camat, dan desa menyampaikan informasi pada masyarakat bersumber dari PVMBG.

Kepala SDABM Irawadi meminta kepala desa segera menginventarisir ruas jalan yang dalam kondisi rusak. Selanjutnya, akan dilakukan perbaikan darurat. Ini penting agar saat proses evakuasi berjalan lancar. “Sementara jika pelebaran tidak mungkin dilakukan. Perlu survey dulu, kemudian dilakukan sistem manajemen trafick,” katanya saat menjawab pertanyaan kepala desa Limpakuwus Sumbang tentang jalur di desanya yang hanya dapat dilalui satu truck.

Sementara itu, Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf M Asep Afandi mengintruksikan agar informasi segera  disampaikan ke masyarakat supaya tenang dan dapat mengambil langkah yang tepat dan cepat. Ia juga meminta agar Kepala Desa, Camat, Danramil dan Kapolsek melarang warganya atau wisatawan yang akan beraktifitas ke Gunung Slamet.

“Namun informasi yang diberikan memang yang sekiranya untuk keperluan masyarakat,” pesannya. (azz)

Data Kecamatan dan Desa Rawan Bencana Gunung Api Slamet dan Dampak Panas Bumi:

Kecamatan Sumbang: Desa Limpakuwus, desa Kotayasa, desa Gandatapa, desa Sikapat, desa Banjarsari Kulon, desa Banteran, desa Susukan, desa Ciberem, desa Banjarsari Wetan

Kecamatan Baturraden: desa Karangmangu, desa Ketenger, desa Karangtengah, desa Karangsalam, desa Kemutuglor, desa Rempoah, desa Kemutugkidul, desa Kebumen

Kecamatan Kedungbanteng: desa Melung, desa Windujaya, desa Baseh, desa Kutaliman, desa Kalikesur, desa Kalisalak

Kecamatan Cilongok: desa Sokawera, desa Gununglurah, desa Sambirata, desa Karangtengah

Kecamatan Pekuncen: desa Pekuncen, desa Glempang, desa Tumiyang, desa Krajan, desa Pasiraman

Kecamatan Karanglewas: desa Sunyalangu, desa Babakan

Jumlah Desa : 35 Desa

Fenomena alam yang terjadi akhir-akhir ini mungkin menjadi salah satu teguran Sang Pencipta kepada kita semua umat manusia agar bisa menjaga bumi ini dan membuat kita berfikir kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga bumi kita maka dari itu mulailah melakukan perubahan dari hal yang kecil. Sekecil apapun kontribusi kita dalam hal menjaga bumi ini pasti ada manfaatnya bagi diri kita sendiri dan juga orang lain. Aamiin..

Sumber : Enam Kecamatan Terdampak Gunung Slamet – JPNN.com