REVIEW TENTANG PERILAKU KONSUMEN
Dalam menyususun strategi pemasaran yang tepat,para pemasar perlu mengetahui tujuan perusahaan, dan selanjutnya akan menentukan beberapa segmentasi pasar. Segmentasi pasar ini dapat dilakukan menurut pasar konsumen, di mana pasar konsumen ini dapat diuraikan lagi menjadi tiga, yaitu: segmentasi pasar menurut demografi, segmentasi pasar berdasarkan geografi, dan segmentasi pasar berdasarkan perilaku beli konsumen. Dari ketiga dasar segmentasi pasar di atas akan diteliti segmentasi pasar berdasarkan perilaku beli konsumen. Menurut Kotler (1991) perilaku konsumen di pengaruhi oleh empat faktor budaya, yaitu: budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Selanjutnya dari keempat faktor tersebut dapat dirinci menjadi beberapa subfaktor. Untuk faktor psikologis terdiri dari: motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap. Namun disini banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam hal membeli suatu produk, yaitu diantaranya :
1. Faktor pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seseorang pastinya orang tersebut lebih teliti dan lebih kritis dalam menilai suatu produk, karena mereka tahu jika barang itu mahal pasti kualitasnya pun akan bagus namun itu semua tidak menjadi patokan dasar bisa saja barang yang murah memiliki kualitas yang bagus juga. Maka di sini perusahaan atau para pemsar harus tahu apa yang sedang diinginkan konsumen oleh karena itu diperlukan yang namanya segmentasi pasar agar perusahaan tahu apa yang sedang tren atau yang sedang diburu oleh masyarakat.
2. Faktor Penghasilan
Konsumen yang mempunyai penghasilan dibawah rata-rata maka mereka lebih memilih produk yang murah dan meiliki kulaitas yang lumayan bagus karena terpentok dengan kondisi keuangannya dan mereka pun lebih memilih berbelanja di pasar tradisonal. Lain hal dengan konsumen yang berpengahsilan diatas rata-rata mereka pasti mampu membeli suatu produk yang mereka butuhkan walaupun harganya mahal karena penghasilan mereka pun besar.
3. Faktor Harga
Mungkin harga adalah salah satu pertimbangan yang sangat konsumen teliti, karena beda harga hanya berapa rupiah saya konsumen bisa saja pergi atau mencari harga yang lebih murah di tempat lain. Oleh karena itu perusahaan harus bisa bersaing dengan perusahaan lain dalam hal harga. Dan bagaimana cara perusahaan menjual produk dengan harga yang murah namun memiliki kulaitas yang bagus.
4. Faktor Kualitas
Disini konsumen sangat memperhatikan kulaitas suatu produk/barang. Terkadang konsumen berfikir kualitas yang bagus pasti harganya juga mahal, namun tidak juga jika konsumen mau mencari produk/barang yang memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang murah pasti ada mungkin dengan komsumen membelinya di agen atau grosir-grosir dan lain sebagainya. Kualitas adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen.
5. Faktor Promosi
Promosi merupakan salah satu cara suatu perusahaan untuk mempromosikan produk/barangnya dengan melakukan promosi maka komsumen akan tahu produk atau barang suatu perusahaan yang akan d jual. Biasanya promosi ini juga cara perusahaan menarik konsumen dengan memberikan diskon atau harga yang lebih murah untuk waktu yang telah ditentukan, dengan melakukan promosi perusahaan juga bisa melihat pangsa pasar apakah produk yang mereka tawarkan bisa di terima di masyarakat.
Mungkin setiap produk atau barang memiliki faktor yang berbeda-beda dalam hal perilaku konsumen misalnya faktor sikap, budaya, distributor, psikologi, sosial, pribadi. Contoh yang saya ambil misalnya tentang faktor sikap konsumen terhadap pembelian produk komputer merek Acer. Di mana menurut Fishbein dan Ajzen (dalam Engel et al., 1994), bahwa sebuah sikap menggambarkan kecenderungan (predispositions) yang dipelajari untuk menanggapi suatu obyek dalam cara menyukai atau tidak menyukai (favourable or unfavourable) secara konsisten. Sikap merupakan variabel yang mendapat perhatian untuk diteliti, karena sikap merupakan faktor yang tepat untuk meprediksikan/meramalkan perilaku konsumen dimasa yang akan datang (Basu Swasta DH, 1992). Jadi dengan mempelajari sikap konsumen diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang terhadap produk komputer merek tertentu (Acer), berarti konsumen itu mau menerima atau merasa senang terhadap produk komputer, sehingga bila produk komputer tersebut ditawarkan kepada konsumen, kemungkinan besar akan dibeli oleh konsumen tersebut.
Di samping itu juga perilaku konsumen dalam membeli produk komputer tidak hanya dipengaruhi oleh sikap seseorang, tetapi juga akan dipengaruhi oleh variabel norma subyektif, karena produk komputer merupakan produk yang mempunyai keterlibatan tinggi (high involment) dalam proses pengambilan keputusan beli. Jadi konsumen dalam hal ini perlu: mencari informasi, mengevaluasi alternative, memilih salah satu alternatif, kemudian membeli (Engel et el., 1994). Untuk mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen pada pasar sasaran untuk produk komputer, perlu dilakukan penelitian mengenai perilaku konsumen.
Dalam mempelajari perilaku konsumen banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang penting untuk mengetahui perilaku konsumen adalah dengan mempelajari faktor psikologis dari konsumen, yaitu sikap konsumen, dengan demikian apabila sikap konsumen dapat didefenisikan dengan baik dan selanjutnya mengetahui minatnya maka perilaku konsumen akan dapat dipredikasi.